Bapak Sosiologi

Bapak Sosiologi
August Comte atau juga Auguste Comte (Nama panjang: Isidore Marie Auguste François Xavier Comte; lahir di Montpellier, Perancis, 17 Januari 1798 – meninggal di Paris, Perancis, 5 September 1857 pada umur 59 tahun) adalah seorang ilmuwan Perancis yang dijuluki sebagai "bapak sosiologi". Dia dikenal sebagai orang pertama yang mengaplikasikan metode ilmiah dalam ilmu sosial.

Kamis, 22 Desember 2011

Konsep Sosiologi


Konsep Sosiologi
            Sesuai dengan tumbuh berkembangnya peradaban manusia berbagai ilmu pengetahuan yang tergabung dalam filsafat kemudian memisahkan diri dan  memihak pada urusanya sendiri. Pada abad ke-19, Sosiologi muncul sebagai ilmu yang berusaha berdiri sendiri dengan kajian tentang kehidupan manusia dalam masyarakat.
            Menurut Soerjono Soekanto (1982), bahwa perkembangan dari perhatian terhadap masyarakat  terjadi pada tiap-tiap masyarakat di dunia ini. Pemikiran terhadap masyarakat lambat laun mendapat bentuk sebagai suatu ilmu pengetahuan yang dinamakan sosiologi, pertama kali di Eropa. Banyak usaha-usaha, baik yang bersifat ilmiah ataupun yang bersifat non ilmiah telah berusaha membentuk Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri. Beberapa pendorong utamanya adalah meningkatkans perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat dan perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat. Sedang di amerika sendiri Sosiologi dihubungkan dengan usaha-usaha untuk meningkatkan keadaan social manusia dan sebagai pendorong untuk menyelesaikan persoalan yang ditimbulkan oleh kejahatan, pelanggaran, pelacuran, pengangguran, kemiskinan, konflik, dan peperangan.
         Sosiologi adalah bagian dari ilmu-ilmu soial (social science) yang bersama-sama menghadapi masyarakat sebagi obyeknya. Seperti pernah dikemukakan oleh Auguste Comte( seorang ahli filsafat berkebangsaan perancis) bahwa Sosiologi adalah filsafat tentang manusia dan filsafat pergaulan hidup, Konsep yang dikemukakan oleh Comte tersebut mencerminkan pengertian bahwa Sosiologi itu merupakan pengetahuan yang menyoroti secara  tajam mengenai hubungan manusia, golongan, asal,  ras dan kemajuannya, seerta bentuk dan kewajibannya.
            Setelah Sosiologi dapat menampakan wujudnya sebagai ilmu penegtahuan yang berguna bagi masyarakat, maka sampai pada abad ke-20 ia mengalami perkembangan yang sangat  cepat. Hal ini disebabkan oleh karena masyarakat telah semakin terdesak oleh kebutuhan pengetahuan yang bertanggung jawab, manusiawi dan realistis dalam setiap menjawab tantangan hidup. Istilah Sosiologi itu sendiri berasal dari bahasa latin yaitu Socius yang artinya teman atau kawan, dan Logos yang artinya ilmu pengetahuan (pemikiran). Dapat Juga Socius diartikan sebagai pergaulan hdup manusia atau disebut masyarakat dan kemudian kata Sosiologi diterjemahkan menjadi Ilmu Kemasyarakatan, yaitu ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat. Atau lebih tegas lagi dapat disebut sebagai Ilmu Pengetahuan yang mempelajari tentang kehidupan manusia dalam masyarakat yang mencakup hubungan antara seorang dengan seorang, antara perseorangan dengan kelompok, dan hubungan antara kelompok dengan kelompok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar