Bapak Sosiologi

Bapak Sosiologi
August Comte atau juga Auguste Comte (Nama panjang: Isidore Marie Auguste François Xavier Comte; lahir di Montpellier, Perancis, 17 Januari 1798 – meninggal di Paris, Perancis, 5 September 1857 pada umur 59 tahun) adalah seorang ilmuwan Perancis yang dijuluki sebagai "bapak sosiologi". Dia dikenal sebagai orang pertama yang mengaplikasikan metode ilmiah dalam ilmu sosial.

Rabu, 20 Juni 2012

Falsafah Hidup Masyarakat Jawa


·
Falsafah adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mcngenai kehidupan yang dicita-citakan. Dalam berfilosofi, orang Jawa seringkali menggunakan bentukk filsafah dalam unen-unen untuk menata hidup manusia. Unen-unen ini telah identik dalam masyarakat jawa dan merupakan karakteristik yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat jawa. Dan dalam falsafah ini tergambar berbagai makna  dimana bertujuan untuk memberikan pandangan hidup yang sesuai dengan tujuan masyarakat jawa diman teciptanya masyrakat yang berjiwa luhur serta sesuai dengan nilai yang ada dalam masyarakat jawa. Namun saat ini makna dari ungkapan-ungkapan atau unen-unen Jawa ini seringkali tidak dipahami oleh sebagian besar keturunan etnis Jawa di era modern ini. Maka tidak salah, jika saat ini muncul sebutan, "Wong Jowo sing ora njawani". Karena dalam kenyataannya anak jaman sekarang banyak yang tidak memperhatikan falsafah jawa ini dalam kehidupan. Seperti ungkapan “Ajining Dhiri Soko Lathi Lan Budi” yang artinya berharganya dhiri pribadi seseorang,tergantung ucapan dan budhi pekertinya/akhlaknya. Namun di masyarkat jawa sekarang ini terdapat beberapa masyarakat yang tidak bisa menjaga ucapan dan prilakunya. Dan masih banyak sekali ungkapan falsafah jawa lain yang mungkin di masa sekarang ini sudah kurang diperhatikan fungsi sebenarnya yaitu sebagai pedoman masyarakat jawa dalam menjalani hidup.
Filosofi Jawa saat ini dinilai sebagai hal yang kuno dan ketinggalan jaman. Padahal, filosofi leluhur tersebut berlaku terus sepanjang hidup. Dan dapat dijadikan sebagai falsafah hidup di jaman modern ini agar tidak terjerumus ke dalam  arus modernitas yang mulai mengikis nilai-nilai daerah. Warisan budaya pemikiran orang Jawa ini bahkan mampu menambah wawasan kebijaksanaan. Dan dalam hal ini falsafah kehidupan Masyarakat Jawa ini harus selalu dilestarikan. Tidak hanya melalui jalur formal pendidikan namun masyarakat terutama keluarga harus dapat menanamkan falsafah hidup tersebut kepada para generasi muda. Sehingga diharapkan dapat menjadi pegangan serta aptokan generasi muda dalam berprilaku. Serta dapat menjadi salah satu filter kebudayaan luar yang masuk di globalisasi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar